PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP TINGKAT
KEPUASAN KONSUMEN PADA KOLAM RENANG PALEM INDAH DI SERANG BARU
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era
globalisasi produk atau jasa yang bersaing semakin banyak dan beragam. Sehingga
terjadilah persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuan konsumen
yang beraneka ragam, mulai dari kuliner sampai tempat rekreasi, dan kini yang
sangat banyak adalah rekreasi kolam renang, dimana hampir setiap kota kini ada
kolam renang, karna selain untuk bermain renang pun baik untuk kesehatan baik
muda maupun tua bahkan bayi pun kini sudah banyak yang sering di ajarkan untuk
berenang, hampir setiap weekend keluarga memilih tempat rekreasi kolam renang
dari salah satu pilihan utama karena kolam renang kini sudah ada dimana-mana
hanya tinggal memilih tempat mana yang ingin di kunjungi, tidak hanyak untuk
anak-anak nya orang tua pun kini banyak yang memanjakan diri di kolam
renang,kini kolam renang sudah banyak di kunjungi yang bertujuan
bermacam-macam, untuk bermain, meluangkan waktu untuk anak-anaknya, untuk
olahraga dll.
Sehingga terjadilah
persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta
memberikan kepuasan pada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan
dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan rasa puas pada pelanggan. Salah satu
tindakan unutuk memuaskan konsumen adalah dengan cara memberikan pelayanan
kepada konsumen dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya kualitas pelayanan yang
baik dalam perusahaan, akan menciptakan kepuasan bagi konsumen nya. Setelah
konsumen merasa puas dengan produk atau jasa yang diterimanya, konsumen akan
membandingkan pelayanan yang diberikan. Apabila konsumen merasa puas, konsumen
pun akan kembali bahkan memberi rekomendasi pada orang lain untuk memilih
tempat tersebut. Oleh karena itu perusahaan harus mulai memikirkan pentingnya
pelayanan pelanggan secara lebih matang melalui kualitas pelayanan, karena kini
disadari bahwa kepuasan pelanggan merupakan aspek vital dalam rangka bertahan
dalam bisnis dan memenangkan persaingan (Tjiptono, 2004:145 )
Kolam Renang Palem
Indah adalah salah satu tempat rekreasi yang mempunyai terobosan bisnis yang
cukup layak di kembangkan, Kolam yang
mula nya adalah persawahan, kini setelah membuka bisnis Kolam Renang
suasana pun sejuk dan asri, Kolam Renang Palem indah ini walau bertempat di
ujung jalan kini sudah banyak yang tau, kini akses menuju kolam sudah nyaman, Kolam
Renang Palem indah ini mempunyai fasilitas yang cukup bagi pengunjung, Kolam
Renang Palem Indah adalah Taman rekreasi keluarga yang menawarkan suasana alam
tropis yang hijau sejuk dan asri. Taman Rekreasi Keluarga Palem Indah menyediakan
berbagai fasilitas rekreasi, tempat anda bercengkrama, menikmati kebersamaan bersama
keluarga, saudara, sahabat, dan orang-orang terdekat lainnya. Yang utama dalam
bisnis jasa yaitu pelayanan yang memuaskan. Berkaitan dengan topik tersebut,
penulis memilih Kolam Renang Palem Indah karena lokasi tersebut adalah kolam
renang terdekat yang mudah dijangkau penulis, kolam renang yang sederhana dan
nyaman membuat konsumen banyak memilih tempat tersebut,dari topik yang di bahas
dalam latar belakang, disimpulkan maka penelitian ini dilakukan untuk mengkaji “PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS
PRODUK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA KOLAM RENANG PALEM INDAH DI
SERANG BARU”
1.2 Rumusan Masalah
Dari masalah yang
terjadi tentang pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas produk terhadap
kepuasan konsumen, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1.
Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan Kolam Renang
Palem indah terhadap kepuasan Pelanggan ?
2.
Apakah terdapat pengaruh kualitas produk Kolam Renang Palem
Indah terhadap tingkat kepuasan pelanggan ?
1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari
perluasan masalah yang diteliti dan dibahas, maka penulis membatasi ruang
lingkup pada permasalahan adanya kepuasan yang dicapai oleh pelanggan pada
Kolam Renang Palem Indah yang di pengaruhi oleh kualitas pelayanan dan kualitas
produk.
1.1
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulias dalam
meneliti judul tersebut yaitu :
1.
Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan Kolam Renang
Palem Indah terhadap kepuasan konsumen.
2.
Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk Kolam Renang Palem
Indah terhadap kepuasan konsumen.
3.
Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas
produk terhadap kepuasan konsumen.
1.2
Manfaat Penelitian
1.
Bagi Pembaca
Sebagai bahan referensi dan
informasi bagi npeneliti lain yang ingin melakukan penelitian yang berhubungan
dengan kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen.
2.
Bagi Perusahaan
Sebagai informasi bagi perusahaan
mengenai faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pada
konsumen.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Kerangka Teori
2.1.1
Pengertian Kualitas
Membicarakan tentang pengertian atau definisi kualitas dapat
berbeda makna bagi setiap orang, karena kualitas memiliki banyak kriteria dan
sangat tergantung pada konteksnya. Banyak pakar di bidang kualitas yang mencoba
untuk mendefinisikan kualitas berdasarkan sudut pandangnya masing masing. Ini
adalah salah satu pengertian kualitas menurut para ahlli :
1.
Juran ( 1989 : 16-17 ) mendefinisikan kualitas secara
sederhana sebagai ‘kesesuaian untuk digunakan’.
2.
Juran ( 1962 ) kualitas adalah kesesuaian dengan tujuan atau
manfaatnya.
3.
Goetsch Davis,1994 membuat definisi kualitas yang lebih luas
cakupannya yaitu “ kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan
dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau
melebihi harapan “
2.1.2
Pengertian kualitas pelayanan dari beberapa para ahli :
a.
Kualitas layanan
adalah suatu daya tanggap dan realitas dari jasa yang diberikan perusahaan.
Kepuasan pelayanan harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada
persepsi pelanggan (Kotler, 1997)
b.
Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diharapkan
dan pengadaan atas tingkat keunggulan tersedia tersebut untuk memenuhi
keinginan pelanggan atau konsumen (Tjiptono, 1995).
Mengacu pada
pengertian kualitas layanan tersebut maka konsep kualitas layanan adalah suatu
daya tanggap dan realitas dari jasa yang diberikan perusahaan. Kualitas pelayanan
harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan
(Kotler, 1997) dalam Wisnalmawati (2005:156). Hal ini berarti bahwa kualitas
yang baik bukanlah berdasarkan persepsi penyediaan jasa, melainkan berdasarkan
persepsi pelanggan.
2.1.3
Dimensi Kualitas Layanan
1.
Sunarto (2003:244)
mengidentifikasikan tujuh dimensi dasar dari kualitas yaitu:
2.
Kinerja Yaitu tingkat absolut
kinerja barang atau jasa pada atribut kunci yang didentifikasi para pelanggan.
3.
Interaksi Pegawai Yaitu seperti
keramahan, sikap hormat, dan empati ditunjukkan oleh masyarakat yang memberikan
jasa atau barang.
4.
Keandalan Yaitu konsistensi
kinerja barang, jasa dan toko.
5.
Daya Tahan Yaitu rentan kehidupan
produk dan kekuatan umum.
6.
Ketepatan Waktu dan Kenyaman Yaitu
seberapa cepat produk diserahkan atau diperbaiki, seberapa cepat produk infomasi
atau jasa diberikan.
7.
Estetika Yaitu lebih pada
penampilan fisik barang atau toko dan daya tarik penyajian jasa.
8.
Kesadaran akan Merek Yaitu dampak
positif atau negatif tambahan atas kualitas yang tampak, yang mengenal merek
atau nama toko atas evaluasi pelanggan.
2.1.4
Pengertian Kepuasan Konsumen/Pelanggan
Pengertian kepuasan
konsumen/pelanggan menurut para ahli:
1.
Day (Dalam Tse dan Wilton, 1988) dan Fandy Tjiptono (1996):
Kepuasan atau
ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap evaluasi
ketidaksesuaian atau dikonfirmasikan yang disesuaikan antara harapan sebelumnya
(Norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang
2.
Kotler (1994)
Kepuasan adalah tingkat perasaan
seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakan dibandingkan
dengan harapannya.
BAB III
METEDO PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian
3.1.1 Variabel
Penelitian
Dalam penelitian ini
menggunakan dua jenis variabel terikat (dependent).
Variabel terikat
(Dependent)
Variabel terikat
adalah variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independent
(Umar, 2003).Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan konsumen.
3.2 Metode Pengumpulan Data
Untuk mendukung penperoleh data yang dibutuhkan guna mendukung penelitian
ini teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara metode survey, yaitu
merupakan suatu metode pengumpulan data primer yang memerlukan adanya komunikasi
antara peneliti dan responden. Adapun salah satu cara pengumpulan data dalam
metode survey yaitu teknik kuesioner (Indriantoro & Supomo, 2002). Menurut
Husein Umar (2003) mengemukakan teknik kuesioner merupakan suatu pengumpulan
data yang diberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut. Tujuan mengadakan
kuesioner ini adalah untuk memperoleh informasi yang relevan, dimana isi dari
kuesioner tersebut mengenai data responden, bukti langsung, kehandalan,
jaminan, daya tanggap, empati dan kepuasan konsumen. Dalam pengambilan sampel
penelitian ini, kuesioner dibagikan secara langsung kepada pengunjung Palem
Indah pada saat masuk melalui pintu
masuk. Kuesioner yang disebar langsung kepada responden sejumlah 100 kuesioner.
Untuk memperoleh data yang baik, tepat dan relevan dengan kebutuhan penelitian,
maka selain menggunakan kuesioner dalam pengumpulan data juga menggunakan
metode penggumpulan data yang lainnya yaitu studi kepustakaan (Library
Research). Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
membaca berbagai buku, jurnal, dokumen dan bacaan lainnya yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti.
3.3 Analisis Data
Kualitatif
Analisis kualitatif merupakan penganalisisan data yang tidak dapat
dinominalkan dengan menggunakan angka-angka, melainkan disajikan berupa keterangan,
penjelasan dan pembahasan teori. Dari analisis tersebut kemudian dibuat suatu
penyajian atau pengujian.
3.4 Analisis Data
Kuantitatif
Analisis kuantitatif adalah suatu bentuk analisis yang penyajiannya
dalam angka-angka yang dapat diukur dan dihitung. Tingkat ukuran yang dipakai
dalam pengukuran variabel adalah dengan skala Likert, dimana seorang responden dihadapkan
pada beberapa pertanyaan kemudian diminta memberikan jawabannya (Algifari,
2001). Hasil perhitungan dari skor atau nilai kemudian digunakan dalam analisis
statistik yang dilakukan dengan bantuan komputer, menggunakan program SPSS
untuk membuktikan hubungan dan pengaruh antar variabel-variabel.: