PROPOSAL STUDI
KELAYAKAN BISNIS “ES OYEN PELANGI”
Kelompok : 2
Kelas : 4EA19
Mata Kuliah : Etika Bisnis
Dosen : Immi Fiska
A.
Nama dan Bentuk Perusahaan
Bentuk
Perusahaan : Perusahaan Produksi
Bidang
Usaha : Minuman Dingin
Nama
Perusahaan : Es Oyen Pelangi
B.
Alamat Perusahaan
Perumahan
Mangun Jaya Jalan
Cendana 04 Nomor 11 Bekasi Timur Kota Bekasi
C.
Visi Perusahaan
Menjadi
salah satu kedai
minuman dingin yang berkualitas,
berpengalaman
dan mampu bersaing dengan franchise
minuman yang lain.
D.
Misi Perusahaan
Membuat
kedai minuman dingin yang berkualitas. Dan membuat minuman higienis, memiliki kreasi dan varian rasa yang
unik sehingga konsumen tidak merasa bosan.
E.
Tujuan Perusahaan
a) Menyediakan
minuman dengan lebih 100 kedai di Jabodetabek.
b) Menciptakan brand dan francise.
c) Gerai
minuman dimana paling dicari saat musim panas.
d) Minuman
dengan kreasi dan varian rasa yang unik dan berkualitas, higienis dan halal.
e) Brand yang sukses
dan memberikan konstribusi pada pemilik, pemasok dan masyarakat sekitar.
F.
Latar Belakang Perusahaan
Untuk
ikut serta memajukan perekonomian dan usaha kecil menengah di Indonesia,
masyarakat saat ini sudah terbilang banyak dan beraneka ragam membuka jenis
usaha yang unik dan kreatif.
Kedai
minuman minuman adalah usaha yang terbilang cukup populer saat ini. Banyaknya
keinginan masyarakat untuk mencoba sesuatu yang baru, celah inilah yang
dimanfaatkan oleh beberapa pengusaha untuk
membuat usaha kedai minuman segar.
Bisa
diperkirakan usaha kedai minuman
segar ini dapat menarik berbagai konsumen mulai dari kalangan anak-anak, remaja,
dewasa dan lansia untuk menikmati minuman segar ini yang mulai diminati oleh
seluruh masyarakat sekitar terutama untuk anak-anak dan remaja.
Oleh karena itu banyak
pengusaha mendirikan usaha ini untuk memperluas usahanya dengan mendirikan di
tempat lain. Sebelum melakukan perluasan usaha pengusaha diharuskan untuk
diteliti kelayakan usaha tersebut.
G.
Aspek-Aspek Perusahaan
1.
Aspek Hukum
Berdasarkan diskusi yang kami lakukan usaha ini merupakan
usaha Firma (Fa) dan memliki izin kepemilikan yang sah dan ada tanda daftar
usaha. Sehingga jika dinilai dari aspek ini, usaha ini dinyatakan layak untuk
didirikan.
2. Aspek Pasar
dan Pemasaran
Untuk mengetahui layak atau tidak nya usaha ini,
pertama kami akan melakukan kajian aspek pasar dan pemasaran.
Berikut rinciannya:
a.
Potensi Pasar
Kedai
minuman Es Oyen Pelangi memiliki
potensi pasar yang bagus, karena dipasaran saat ini bisa dibilang belum ada
minuman yang sejenis, sehingga memungkinkan konsumen untuk mencoba dan untuk
mempertahankan konsumen maka pengusaha memberikan varian rasa lain dan
mengikuti selera konsumen.
b.
Peluang Pasar
·
Masyarakat menyukai hal-hal
baru dan unik termasuk untuk produk minuman
·
Menciptakan
dan mengembangkan menu atau produk baru jenis minuman
·
Pengembangan
secara terus menerus ke pangsa pasar lain misalnya, anak
sekolahan, pekerja kantoran, dan mahasiswa kampus.
·
Pertumbuhan
iklan di internet karena penggunaan internet telah meningkat.
·
Kerjasama
dengan berbagai pihak
·
Musim
tropis Indonesia membuat konsumen menginginkan minuman dingin yang segar
c.
Rencana Penjualan
Untuk
awal pembukaan kedai “Es
Oyen Pelangi” menargetkan 75 porsi perharinya. Kedai dibuka selama 3 bulan, kami menargetkan kenaikan penjualan 50 porsi perminggu.
d.
RENCANA
STRATEGI PEMASARAN
·
Product
Es Oyen Pelangi adalah
kedai yang menyediakan minuman dingin dengan varian rasa.
·
Price
Penentuan
harga didapat dari metode mark up pricing, yang presentase labanya ditentukan
dengan mempertimbangkan market place
sesuai dengan daya beli konsumen.
·
Place
Lokasi
pendirian kedai untuk pendistribusian kepada pelanggan tersebut berada di
lokasi strategis dan mudah akses bagi target pasar yang dituju yaitu segmen
remaja dan anak-anak.
·
Promotion
E-commerce,
atau melalui jaringan internet dan jejaring sosial, contohnya facebook,
twitter, web, blog dan sejenisnya. Selain itu juga
bisa menyebarkan brosur ke sekolah atau kampus untuk memperkenalkan produk
kami.
3. Aspek Teknis
dan Teknologi
Pada
proses produksi kami menggunakan
bahan yang berkualitas. Kami ingin menjaga kualitas
dan kesegaran bahan-bahan produksi. Untuk menghindari Kecairan Es kami menggunakan
lemari pendingin.
·
Peralatan:
1.
Gerobak
2.
Lemari
pendingin
3.
Blender
juice
4.
Meja
5.
Kursi
6.
Gelas
·
Perlengkapan
1.
Toples
2.
Sendok
3.
Gelas
plastik
4.
Sedotan
·
Cara Pengolahan :
1.
Buat adonan hunkwenya.
Rebuslah tepung hunkwe bersama dengan air suji, gunakan api yang kecil saja.
Aduk-aduk rata hingga adonannya menjadi kental, setelah itu tuangkan saja
adonan tadi kedalam loyang (cetakan), tunggu agar dingin dan mengeras. Setelah
adonannya mengeras potong-potong sesuai selera.
2.
Buat sirupnya.
Rebuslah air, daun pandan, garam dan gula pasir, aduk dan masak saja terus
hingga mendidih dan gulanya telah larut sempurna. Setelah masak angkat dan
saring air sirupnya.
3.
Ambil gelas saji, lalu
masukkan potongan hunkwe ke dalamnya beserta dengan sirupnya. Tambahkan juga
semua bahan pelengkap seperti potongan buah nangka, alpukat, tape singkong,
tape ketan hitam, es batu, kolang kaling, susu kental manis serta serutan
daging buah kelapa muda yang segar.
4.
Sajikan dingin.
·
Penjadualan
“Es Oyen Pelangi” akan buka pukul 10.00- 21.00 WIB
“Es Oyen Pelangi” akan buka pukul 10.00- 21.00 WIB
4.
Aspek Manajemen
dan Organisasi
·
Sisi Pendekatan Perencanaan
“Es
Oyen Pelangi” menggunakan pendekatan kombinasi dalam pembuatan
suatu perencanaan yaitu Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down) dan Pendekatan
Bawah-Atas (Bottom-Up) dengan persentase yang relatif seimbang antara keduanya.
Sedangkan perencanaan detailnya diserahkan kepada kreativitas para karyawan
dengan tetap mematuhi aturan yang ada, sehingga tercipta hubungan komunikasi
yang baik dan feedback yang seimbang antara pemilik dengan para karyawan.
·
Sisi Jangka Waktu dan Tingkatan
Manajemen
Jika dilihat dari waktu yang
digunakan untuk pengaplikasian suatu rencana usaha, “Es
Oyen Pelangi” menerapkan Perencanaan Jangka pendek dan jangka
panjang.
·
Sisi Program Kerja
“Es
Oyen Pelangi” berusaha melaksanakan aktivitas produksi untuk
mencapai target dan omzet yang telah ditentukan sebelumnya
5. Aspek Lingkungan Industri
Aspek-aspek lingkungan luar
perusahaan yang paling dekat adalah aspek lingkungan industri, dimana bisnis
perusahaan tersebut berada. Aspek lingkungan industri lebih mengarah pada aspek
persaingan dimana perusahaan berada. Akibatnya, faktor-faktor yang mempengaruhi
kondisi persaingan, seperti ancaman pada perusahaan dan kekuatan yang dimiliki
perusahaan termasuk kondisi persaingan itu sendiri manjadi perlu untuk
dianalisis guna Studi Kelayakan Bisnis.
Faktor-faktor penghambat pendatang
baru masuk ke dalam suatu industri (Hambatan Masuk) adalah sebagai berikut :
·
Skala ekonomi
Dalam faktor
ini, biasanya pendatang baru kalah dengan pesaing-pesaing lainnya yang lebih
dikenal oleh konsumen dan mempunyai tempat yang lebih besar dari pendatang
baru. Oleh karena itu, Es Oyen Pelangi berusaha untuk memperbesar skala produksi dan meningkatkan mutu kualitas.
·
Diferensiasi produk
Dalam
diferensiasi produk, pengusaha harus mencari banyak cara untuk menarik
pelanggan atau konsumen. Salah satu cara yang diterapkan oleh Es
Oyen Pelangi adalah
dengan strategi kualitas dan mutu serta inovasi yang unggul. Selain itu Es Oyen Pelangi juga berorientasi pada kepuasan pelanggan.
6. ASPEK KEUANGAN
1)
Perkiraan Masa Pakai
·
Gerobak : 3tahun
·
Blender :
1tahun
·
Meja kursi :
1tahun
·
Gelas, Toples : 1tahun
·
Perlengkapan lain :
1bulan
2)
Biaya Investasi
·
Gaji Karyawan (2 karyawan
x Rp.1000.000) : Rp 2.000.000
·
Gerobak :
Rp 1.500.000
·
Blender : Rp 1.200.000
·
Meja kursi : Rp 450.000
·
Gelas, Toples : Rp 550.000
·
Perlengkapan lain : Rp 225.000
Total investasi :
Rp 6.425.000
3)
Pemasukan
Penjualan Es Oyen Pelangi : 75 porsi x Rp10.000 x 30 hari = Rp 22.500.000
4) Pengeluaran
9 BiayaTetap
·
Gaji Karyawan (2 karyawan
x Rp.1000.000) : Rp
2.000.000
·
Penyusutan Gerobak (1/36 x Rp
1.500.000) :
Rp. 25.000
·
Penyusutan Blender
(1/12 x Rp 1.200.000) : Rp 100.000
·
Penyusutan Meja kursi (1/12 x Rp 450.000) : Rp 37.500
·
Penyusutan Gelas, Toples (1/12 x Rp 550.000) : Rp 45.800
·
Penyusutan perlengkapan lain ( 1/1 x Rp
225.000) : Rp 225.000
Total
Biaya Tetap : Rp 2.433.300
9 BiayaVariabel
·
Sirup :
Rp 100.000 x 30kali =
Rp 3.000.000
·
Es batu :
Rp 30.000 x 30kali =
Rp 900.000
·
Nangka : Rp 50.000 x 30kali =
Rp 1.500.000
·
Alpukat : Rp 30.000 x 30kali =
Rp 900.000
·
Gula pasir (4kg) : Rp 48.000 x 30kali =
Rp 1.440.000
·
Tape Singkong : Rp 20.000 x 30kali =
Rp 600.000
·
Tape Ketan hitam (1kg) : Rp 30.000 x 30kali =
Rp 900.000
·
Susu (5 kaleng) : Rp 42.000 x 30kali =
Rp 1.260.000
·
Kolang kaling : Rp 25.000 x 30kali =
Rp 750.000
·
Kelapa muda (5 kelapa) : Rp 50.000 x 30kali =
Rp 1.500.000
·
Sewa Tempat : Rp 30.000 x 30kali =
Rp 900.000
·
Listrik dan air : Rp 10.000 x 30kali =
Rp 300.000
·
Lain-lain : Rp 10.000 x 30kali =
Rp 300.000
Total
biaya
variabel = Rp 14.250.000
Total
Biaya Operasional = Rp
2.433.300 +
14.250.000 = Rp 16.683.300
Keuntungan
= Pemasukan -
(Biaya
tetap +
Biaya
variabel)
= Rp 22.500.000-
Rp 16.683.300
= Rp 5.816.700
5) Revenue Cost Ratio (R/C)
R/C = Total penerimaan : total biaya operasional
R/C = Rp 22.500.000 : Rp. 16.683.300 = 1,34
6)
Pay Back Period
PP = (total investasi : keuntungan) x 1 bulan
PP = (Rp. 6.425.000 : Rp. 5.816.700)
x 1 bulan = 1,1 bulan
0.1 x
30 hari = 3 hari
Payback Periode kedai Es Oyen Pelangi yaitu 1 bulan 3
hari.
Kesimpulan:
Jenis usaha yang
akan didirikan adalah menciptakan dan
menjual produk berupa Es Oyen Pelangi, yang mana
masyarakat sekarang seakan haus akan inovasi sebuah produk, maka usaha Es
Oyen Pelangi ini menjadi
peluang usaha inovasi yang bersasaran pasar cukup jelas.
Dengan beberapa bauran
promosi dan meneliti pesaing yang menciptakan produk yang sama, jaringan yang
luas serta didukung dengan produk yang mempunyai kepuasan dan cirri khas, maka dipastikan
usaha ini layak dan akan jelas kelangsungan hidup usahanya. Keuntungan yang tidak
mengecewakan bagi usaha kecil seperti ini akan member jaminan bagi kelangsungan
usaha dan tenaga kerja.
Dengan perkiraan keuntungan diatas maka dapat dipastikan juga perluasan usaha ini akan mudah terealisasikan.